L Project baru saja menggelar acara pembukaan Indonesia Art Expo 2021 yang diadakan secara virtual pada 5 Juli 2021. Indonesia Art Expo 2021 atau IAE 2021 sendiri merupakan acara akbar pertama L Project sejak diresmikan pada 24 April 2021. Pembukaan virtual ini dihadiri oleh lebih dari 90 peserta yang terdiri dari kurator, seniman, serta publik di seluruh tanah air. Rangkaian pembukaan Indonesia Art Expo 2021 ini dibagi ke dalam tiga sesi, di mana pada sesi pertama dibuka dengan kata sambutan oleh Ali Kusno Fusin selaku CEO dan founder dari L Project dan juga merupakan inisiator Indonesia Art Expo 2021.
Dalam pembukaan tersebut Ali mengatakan, “Indonesia Art Expo diperkenalkan untuk merespon situasi pandemik ini. Karena situasi pandemik banyak acara-acara seni konvensional tidak bisa terlaksana, makanya kita pikirkan, dan kita tidak boleh menyerah terhadap situasi ini, kita harus tetap berjalan, kalau bisa lebih baik dari kemarin.”
Ali melanjutkan “Maka dari itu, menanggapi situasi pandemi seperti PSBB, PPKM kita memikirkan suatu cara yang terbaik yaitu diadakan dari studio masing-masing. Sehingga masalah logistik, masalah peraturan itu bisa kita atasi dan ternyata responnya bagus. Diikuti 90 seniman dari 14 provinsi….”
Acara dengan konsep open studio ini memungkinkan para penikmat seni di seluruh Indonesia bisa menghadiri studio para seniman L Project untuk membeli karya seni mereka secara langsung namun dengan mematuhi aturan pemerintah daerah masing-masing terkait protokol pencegahan COVID-19.
Open studio ini memungkinkan para kolektor untuk bisa mengetahui lokasi seniman mana saja yang tersedia di daerah mereka melalui fitur yang terdapat di dalam situs L Project. Antara seniman dan calon pembeli bisa membuat temu janji untuk menentukan tanggal pertemuan. Kegiatan ini membuka peluang para seniman-seniman Indonesia untuk dikenal lebih luas dan melebarkan eksistensi mereka di mata kolektor seni tanah air.
Dalam sesi kedua, para peserta acara pembukaan juga diberikan kesempatan untuk melihat pameran gabungan antara 7 kurator (Anusapati, Dio Pamola, Bambang Paningron, Bob Edrian, Kuss Indarto, Tomi Firdaus, dan Anton Budi) dan 18 seniman di Sangkring Art Space, Yogyakarta yang menjadi basecamp Indonesia Art Expo 2021. Tur virtual ini dipandu oleh Vonny Ratna Indah selaku perwakilan dari L Project. Pameran ini memamerkan sekiranya 27 karya seni seniman lokal yang akan berjalan dari tanggal 5 Juli hingga 31 Agustus 2021. Selain pameran L Project, Vonny juga mengajak peserta untuk melihat karya seni Nyoman Nuarta, seorang pematung yang terkenal akan karyanya; Garuda Wisnu Kencana yang juga saat ini sedang mengadakan rangkaian tour exhibition Bersama Linda Gallery dengan nama Road to Beijing.
Perhelatan Indonesia Art Expo 2021 bukanlah menjadi berkat semata untuk L Project, namun juga bagi seniman, kurator, dan seluruh peserta yang terlibat di dalamnya. Hal ini tertuang di dalam kesan pesan para peserta yang membagikan pandangan mereka mengenai acara ini.
Tomi Firdaus, salah satu kurator yang terlibat dalam IAE 2021 mengatakan keintiman antara seniman dan penikmatnya dapat terbangun melalui kegiatan open studio ini.
“Menurutku ini menarik karena semua tidak terpusat di satu tempat, karena umumnya pameran besar ngumpulin karya-karya seniman di suatu ruangan. Dengan adanya open studio ini, seniman tidak hanya memamerkan karyanya saja, seniman juga bisa membangun keintiman dengan art appreciator-nya.”
Tidak hanya keintiman yang terbangun, acara yang diadakan serentak ini pun dapat menghapus stigma bahwa pameran seni yang baik hanya dapat ditemukan di kota-kota besar. Pandemi memang membawa kerugian yang cukup signifikan. Namun di balik itu, pandemi juga membawa eksistensi para pekerja seni di berbagai pelosok untuk bisa memiliki kesempatan yang sama dalam menunjukkan karya-karya mereka kepada publik nasional hingga internasional.
Anda dapat menyaksikan tayangan lengkapnya di Youtube kami di bawah ini.